PENGERTIAN LAS MIG

PERLENGKAPAN LAS MIG

b167c9c16a55139c0186e8199.jpg

t.jpg

c360-2014-02-14-09-40-25.jpg

Las Logam Gas Mulia ( Las MIG )
Dalam las logam mulia, kawat las
pengisi yang juga berfungsi sebagai
elektroda diumpan secara terus
menerus, busur listrik terjadi antara
kawat pengisi dan logam induk, gas
pelindung yang digunakan adalah
gas argon, helium atau campuran
keduanya, untuk memantapkan
busur kadang-kadang ditambahkan
O2 antara 2 sampai 5% atau CO2
antara 5 sampai 20%. Dalam banyak
hal penggunaan las MIG sangat
menguntungkan, hal ini disebabkan
karena sifat-sifatnya yang baik,
misalnya :

1. Karena konsentrasi busur yang
tinggi, maka busurnya sangat
mantap dan percikannya sedikit
sehingga memudahkan operasi
pengelasan.
2. Karena dapat menggunakan arus
yang tinggi maka kecepatannya juga
sangat tinggi, sehingga efesiensinya
sangat baik.
3. Terak yang terbentuk tidak
banyak.
4. Ketangguhan dan elastisitas,
kekedapan udara, ketidak pekaan
terhadap retak dan sifat-sifat lainnya
lebih baik daripada yang dihasilkan
dengan cara pengelasan yang lain.
Karena hal-hal tersebut diatas, maka
las MIG banyak sekali digunakan
dalam praktek teutam untuk
pengelasan baja-baja kualitas tinggi
seperti baja tahan karat, baja kuat
dan logam-logam bukan baja yang
tidak dapat dilas dengan cara lain,
keadaan busur dalam las MIG
dimana terlihat ujung elektroda
yang selalu runcing, hal ini yang
menyebabkan butir-butir logam cair
menjadi halus dan pemindahannya
berlangsung dengan cepat seakan-
akan disemburkan.
Pemindahan sembur pada las MIG
Terjadinya penyeburan logam cair
disebabkan oleh beberapa hal,
antara lai polaritas listrik dan arus
listrik. Dalam las MIG biasanya
digunakan listrik arus searah dengan
tegangan tetap sebagai sumber
tenaga, dengan sumber tenaga ini
biasanya penyeburan terjadi bila
polaritasnya adalah polaritas balik,
disamping polaritas ternyata bahwa
besar arus juga memegang peranan
penting, bila arus melebihi suatu
harga tertentu yang disebut harga
kritik barulah terjadi pemindahan
sembur, besarnya arus kritik
tergantung dari pada bahan kawat
las, garis tengah kawat dan jenis gas
pelindungnya, bila diameternya
mengecil, besarnya arus kritik yang
diperlukan juga menurun.
Penambahan gas CO2 kedalam gas
argon akan menaikan besarnya arus
listrik.

Karena busur dalam las MIG
konsentrasinya tinggi maka jelas
bahwa penetrasinya sangat dalam
ditempat busur dan segera
mendanggkal pada sekitarnya, hal ini
perlu diperhatikanoleh juru las agar
jangan sampai terjadi penetrasi
dangkal pada daerah sambungan,
gas CO2 juga mempengaruhi
dalamnya penetrasi, bial gas ini
dicampurkan ke dalam gas argon,
maka penetrasi pada tempat busur
berkurang tetapi penetrasi
disekitarnya makin dalam, apabila
gas CO2 murni yang digunakan
sebagai pelindung maka
penetrasinya pada seluruh daerah
busur menjadi dalam.
Pengaruh gas pelindung terhadap
penetrasi
Kawat pengisi dalam las MIG
biasanya diumpankan secara
otomatis, sedangkan alat
pembakarnya digerakan dengan
tangan, dengan ini tercipta suatu
alat las semi otomatis dimana
konstruksinya seperti pada gambar
dibawah, kadang-kadang las MIG
juga dilaksanakan secara otomatis
penuh, dimana alat pembakarnya
ditempatkan pada suatu dudukan
yang berjalan.
terimakasih.
mungkin anda perlukan:

Tinggalkan komentar